"Tok,
tok, tok" gedoran pintu sontak membuatku terbangun, temanku sudah
menunggu di luar. Aku beranjak dari tempat tidur dengan
samar-samar ku lihat jam dinding sudah menunjukkan pukul satu siang,
"sial, hampir saja terlambat" pikirku dalam hati, tapi mau bagaimana lagi
belakangan tidurku memang tidak seperti biasanya, aku cenderung sudah untuk tidur yang berimbas pada jam tidurku, aku menjadi terbiasa dengan bangun siang dan hal ini sudah seperti rutinitas saja.
Hal ini terjadi semenjak
kepergianmu, ya semenjak kepergianmu hidupku jadi berantakan, aku
bagaikan lelaki yang tak terurus lagi, karir yang dulu aku bangun bersamamu hancur, aku menjadi seorang penyendiri sehingga banyak orang tidak mempercayai bisnisnya kepadaku lagi, bahkan untuk hidup saja sekarang ini aku
harus menumpang, untung saja Toni, teman kita sewaktu sma kita dulu mau
menampungku dan aku diperkenankan tinggal di rumahnya ini, rumah ini memang sudah
kosong dan tidak dia tinggali lagi, tapi walaupun di sini aku tinggal
sendiri tetap saja dalam hati ini selalu merasa bila kehadiranku hanya
menjadi beban dalam keluarga mereka saja. Berat rasanya hidupku sekarang tapi
aku selalu teringat pada janjiku, janji yang terucap sebelum engkau pergi,janji untuk tetap tegar dan tidak terlalu larut akan
kesedihan ini. Sebenarnya untuk apa aku harus larut dalam kesedihan ini,
kepergianmu mungkin adalah jalan yang terbaik,mungkin ini lebih baik
ketimbang harus melihatmu menderita dan menahan kesakitan setiap
harinya, terlebih melihat raut muka kesedihanmu saat orang lain
mengunjungi dan menangisimu, sungguh mungkin ini jalan
yang terbaik.
Hal ini terjadi semenjak
kepergianmu, ya semenjak kepergianmu hidupku jadi berantakan, aku
bagaikan lelaki yang tak terurus lagi, karir yang dulu aku bangun bersamamu hancur, aku menjadi seorang penyendiri sehingga banyak orang tidak mempercayai bisnisnya kepadaku lagi, bahkan untuk hidup saja sekarang ini aku
harus menumpang, untung saja Toni, teman kita sewaktu sma kita dulu mau
menampungku dan aku diperkenankan tinggal di rumahnya ini, rumah ini memang sudah
kosong dan tidak dia tinggali lagi, tapi walaupun di sini aku tinggal
sendiri tetap saja dalam hati ini selalu merasa bila kehadiranku hanya
menjadi beban dalam keluarga mereka saja. Berat rasanya hidupku sekarang tapi
aku selalu teringat pada janjiku, janji yang terucap sebelum engkau pergi,janji untuk tetap tegar dan tidak terlalu larut akan
kesedihan ini. Sebenarnya untuk apa aku harus larut dalam kesedihan ini,
kepergianmu mungkin adalah jalan yang terbaik,mungkin ini lebih baik
ketimbang harus melihatmu menderita dan menahan kesakitan setiap
harinya, terlebih melihat raut muka kesedihanmu saat orang lain
mengunjungi dan menangisimu, sungguh mungkin ini jalan
yang terbaik.
Besok genap setahun sudah engkau meninggalkanku, kepergianmu yang begitu banyak
meninggalkan duka, aku selalu berfikir mengapa harus cinta kita yang
berakhir seperti ini mengapa bukan orang lain saja, mengapa engkau harus pergi saat undangan pernikahan sudah tersebar dan hanya tinggal menunggu
waktunya saja, andai saja malam itu aku mau mengantarkanmu tidak mementingkan ego sendiri mungkin
saja peristiwa itu tidak akan pernah terjadi, peristiwa yang menghilangkan kesadaranmu selama berminggu-minggu dan berakhir dengan kepergianmu ini, dan karena hal itu pula terkadang aku dihantui oleh rasa bersalah, sering
kali aku merasa bila semua ini terjadi karena ulah kecerobohanku,tapi maafkan aku, maafkan aku jika memang benar ini semua terjadi karena kecerobohanku, dan maafkan juga karena tidak bisa mengunjungi makammu besok karena hari ini juga aku
akan pergi, pergi ke tempat yang jauh,pergi ke tempat dimana aku bisa
melupakanmu meskipun itu adalah hal mustahil,aku sengaja memilih hari ini
karena menurutku bila aku tidak pergi sekarang dan menunda di keesokan hari
mungkin semangat ini sudah tidak ada lagi, karena bila aku menunda hari ini untuk pergi
mengunjungi makammu besok, itu sama artinya dengan membuka kembali ingatan
yang berusaha keras aku lupakan, ingatan yang membuatku larut akan kesedihan
dan membuat hidupku seperti sekarang ini, bukankah kaupun tak ingin hal ini terus menerus terjadi bukan,jika benar maka ijinkanlah aku
pergi hari ini.
Aku akan pergi,pergi dengan harapan dapat melupakan semua yang telah terjadi, Toni sudah menungguku dan dia pula yang akan mengantarkanku ke bandara nanti. Aku sadar bila cinta kita memang tidak ditakdirkan untuk bersama, tapi dengan semua cerita yang sudah kita lalui itu sudah sangat berarti bagiku, semua cerita itu telah membuatku bahagia dan aku yakin engkau merasakan yang sama deganku, bahkan sekarang ini engkau sudah mendapatkan apa itu kebahagiaan yang sempurna, aku harus merelakan apa yang sudah terjadi dan ingatlah ini bahwa tidak akan pernah ada yang bisa menggantikanmu karena bagiku engkau adalah wanita yang berhasil membuat bibir ini mengatakan cinta untuk pertama kalinya, engkau adalah wanita yang membuatku mengerti arti cinta dan kesetiaan,engkau adalah hatiku, dan walaupun kita dipisahkan oleh duina yang berbeda kau tak akan pernah tergantikan, selamanya.
Aku akan pergi,pergi dengan harapan dapat melupakan semua yang telah terjadi, Toni sudah menungguku dan dia pula yang akan mengantarkanku ke bandara nanti. Aku sadar bila cinta kita memang tidak ditakdirkan untuk bersama, tapi dengan semua cerita yang sudah kita lalui itu sudah sangat berarti bagiku, semua cerita itu telah membuatku bahagia dan aku yakin engkau merasakan yang sama deganku, bahkan sekarang ini engkau sudah mendapatkan apa itu kebahagiaan yang sempurna, aku harus merelakan apa yang sudah terjadi dan ingatlah ini bahwa tidak akan pernah ada yang bisa menggantikanmu karena bagiku engkau adalah wanita yang berhasil membuat bibir ini mengatakan cinta untuk pertama kalinya, engkau adalah wanita yang membuatku mengerti arti cinta dan kesetiaan,engkau adalah hatiku, dan walaupun kita dipisahkan oleh duina yang berbeda kau tak akan pernah tergantikan, selamanya.
=> Hai, kalau kalian suka dengan postingan saya boleh dong di share sekalian
=> Komentar akan dimoderasi terlebih dahulu sebelum dipublikasi
=> Untuk menghindari SPAM komentar Anonim dan Name/Url tidak diijinkan
=> Blog walking bisa komentar menggunakan OpenID
=> Dilarang Komentar SARA,pornografi,jualan barang ilegal, apalagi MLM
=> Jangan jadi silent rider atuh, komentarmu adalah penyemangat buat terus update