Friday, May 13, 2016

Tangisan Sang Alam

Aku telah menyaksikan semua,betapa kejam, keji, dan betapa serakahnya kalian. Kalian yang dengan bangga menyebut diri kalian 'Makhluk sempurna', Apa sesempurna itukah kalian. Aku adalah saksi atas perbuatan kalian dan sedikitpun tidak pernah aku menganggap kalian sempurna. Sayang aku tercipta hanya bisa menyaksikan dan tidak bisa melakukan apa-apa, aku adalah makhluk yang hanya bisa terdiam sambil menunggu giliranku untuk mati, ya untuk mati, giliran untuk mati dan menjadi korban ketamakan dan keserakahan kalian. Mungkin kalian ingin mengetahui siapakah diriku ini,aku dan teman-temanku tinggal di sekitar kalian, kami selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kalian, kami melindungi kalian dari teriknya sang surya, kami membiarkan kalian tidak merasa kepasanan meski sebagai gantinya kamilah yang harus tersengat terik sang surya, bahkan tak jarang di antara kami harus mati karena saking teriknya.

Apa pernah kami meminta upah, tentu tidak, bahkan hal tersebut sudah kami anggap seperti tugas yang harus kami laksanakan. Lalu apa kalian berterimakasih,sampai saat ini tidak pernah aku mendengar kata terimakasih untuk kami, malah sebaliknya kalian habisi kami dengan alasan keselamatan, Aku mengerti maksud kalian karena bila di antara kami ada yang harus mati maka kalianlah yang harus direpotkan dan tak jarang sampai membuat rutinitas kalian tersendat, tapi apa itu menjadi alasan kalian untuk menghabisi kami, kami yang selalu melindungi dan ada untuk kalian, jika semua ini tentang keselamatan lalu bagaimana dengan teman-temanku yang lain, yang kalian habisi hanya agar mendapatkan uang. Terkadang aku ingin dapat bergerak dan berjalan dengan bebas dan sesekali merebahkan tubuh ini di keramaian kota agar kalian tau tentang artinya dari hidup berdampingan, dan agar kalian bisa menghargai kami, tapi apa gunanya semua itu, bukankah itu hanya membuat kami ini sama seperti kalian, kalian yang tamak. kalian yang serakah, dan kalian yang hanya mementingkan diri kalian sendiri, kalian yang berpikiran bahwa dunia ini tercipta hanya untuk kalian saja.
Aku juga mengetahui dan tidak akan menutupi jika beberapa di antara kalian ada yang membuat program-program untuk mengembangkan kami, tapi aku katakan kepada kalian bahwa semua itu tidak ada gunanya bila kalian melakukan hal tersebut hanya untuk pencitraan semata. 
Makin kesini aku makin merasa kalian semua tidak ada yang benar-benar tulus, kalian mengembangkan kami tapi kalian punya maksud dan tujuan pribadi akan hal itu, dan yang sebenarnya terjadi hanyalah pemusnahan masal pembantaian besar-besaran, kalian mengosongkan tempat di mana kami berpijak kalian membakar semuanya,sungguh kalian tak memiliki rasa belas kasihan
Teruslah beranggapan bahwa kami ini tidak berguna, lupakanlah bahwa kami adalah penyumbang oksigen terbesar yang kalian bisa nikmati dan bisa membuat kalian bertahan hidup. Apa kalian sudah mengenaliku sekarang, benar, aku adalah pohon di tengah kota, aku adalah pohon yang kalian tebangi hanya demi uangaku adalah pohon yang kalian siksa dan perlakukan seenaknya karena kalian menganggap aku ini makhluk tidak bernyawa. Sekarang jumlah kami makin hari makin menipis, dan bila saatnya tiba nanti, saat dimana aku dan temanku yang lain harus berhadapan dengan kepunahan, mungkin saat itu kalian sadar bahwa kalian tidak dapat memutar waktu, dan segala penyesalan kalian tidak akan ada gunanya lagi, dan kalian baru akan sadar bila uang tidak dapat menyelamatkan kalian, dan saat hal itu terjadi aku ingin tau bisakah kalian hidup tanpa aku, hidup tanpa kami, tanpa alam.

=> Hai, kalau kalian suka dengan postingan saya boleh dong di share sekalian
=> Komentar akan dimoderasi terlebih dahulu sebelum dipublikasi
=> Untuk menghindari SPAM komentar Anonim dan Name/Url tidak diijinkan
=> Blog walking bisa komentar menggunakan OpenID
=> Dilarang Komentar SARA,pornografi,jualan barang ilegal, apalagi MLM
=> Jangan jadi silent rider atuh, komentarmu adalah penyemangat buat terus update